Take a fresh look at your lifestyle.

Atmos Buka Gerai Kedua di Plaza Senayan, Gandeng Pelaku Industri Kreatif Indonesia

0 3,453
foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – Brand lifestyle – Atmos, yang menyediakan berbagai sneaker dengan macam produk terkemuka, membuka cabang baru di Plaza Senayan, Jakarta.

Marcel Lukman selaku President Director Atmos Indonesia mengungkapkan, sehubungan dengan peningkatan permintaan sepatu dan apparel performance, Atmos Plaza Senayan lebih banyak menyediakan produk special dari brand-brand (On Running, Solomon, Hoka, Nike ACG, Adidas) untuk memenuhi kebutuhan ini.

“Kami memberikan experience yang kami sebut sebagai 020 (online to offline). Maka tujuan kami membuka toko Plaza Senayan sesudah Plaza Indonesia adalah untuk membuat sneaker culture experience dalam sebuah kesinambungan online dan offline,” beber Marcel disela-sela acara pembukaan store Atmos di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (18/8/2021).

“Untuk itu, kami menghadirkan konsep desain Infinite Glass stock room dari unsur Indonesia dan Jepang, seperti penggunaan material lokal (natural Rattan) dan elemen bonsai garden. Selain itu, adanya art instalation dari Hahan diharapkan dapat menunjang akselerasi sneaker culture menjadi lebih unik dan menarik,” jelas Marcel.

Lebih lanjut dijelaskan, instalasi karya seniman asli dari Kebumen, Jawa Tengah dan tinggal di Yogyakarta bernama Uji Handoko Eko Saputro alias Hahan di store Atmos kali ini terdiri dari dua karya.

Pertama, ring basket berjudul Only Shooting Blue Chip Artist, lapangan dan yang kedua, bola basket yang berjudul Theorem #1-15.

Related Posts
1 daripada 3,690

Keduanya merupakan bagian dari pameran tunggal Uji Hahan di tahun 2018, Wall Street Gymnastics.

“Di sini kami mengutamakan komitmen Atmos adalah mengembangkan sneaker culture dan lifestyle brands, yang juga berusaha mendukung brand-brand pelaku industri kreatif Indonesia, dengan cakupan online dan offline,” kata Marcel.

Menurutnya, Atmos selalu berupaya untuk memberikan sumbangsih dalam mengembangkan sneaker culture dan street culture di Indonesia yang tak bisa ditemui ditempat lain termasuk sneaker-nya.

“Kami tidak hanya bekerjasama dengan berbagai brand dan retail yang sudah ada, tetapi juga dengan seniman lokal. Kali ini Atmos berkolaborasi dengan Hahan,” lanjut Marcel.

“Walaupun atmos adalah international brand, tapi kami mencintai dan amat mendukung brand-brand serta pelaku industri kreatif Indonesia. Kami selalu berusaha untuk memasukan elemen dan unsur-unsur Indonesia dalam desain dan aktivitas yang kami buat,” sambung Marcel.

Hahan sendiri adalah seniman asal Yogyakarta, yang dikenal mampu menyampaikan pesan sosial dengan cara yang ringan, seolah memberikan hiburan.

“Bagi saya, Atmos cukup penting di movement sneaker dan street culture, dua elemen penting dalam membangun selera dan bahasa visual yang saya kerjakan selama ini. Saya merasa ada kesamaan semangat dan kultur dari Atmos dengan karakter visual dari karya saya, sehingga kolaborasi ini menjadi semacam tribute bagi budaya yang telah berpengaruh bagi praktik artistik saya. Namun, meskipun karya ini sudah tercipta sejak tahun 2018, saya harus menyesuaikan kembali cara display dan juga komposisi karyanya, supaya sesuai dengan konteks ruang di mana karya ini dipamerkan. Untuk penyesuaian tersebut, kira-kira prosesnya satu bulan,” jelas Hahan.

Atmos sendiri bukan hanya toko offline. Lewat situs atmos.co.id masyarakat di seluruh Indonesia bisa menjangkau Atmos. (Edi Triyono)

Tinggalkan komen