Take a fresh look at your lifestyle.

Lebih Dari 850 Produk & Solusi Teknologi Penunjang Kebutuhan Industri Meriahkan Ajang Indonesia 4.0 Conference & EXPO 2022

0 1,813

Tiket Pesawat Murah Airy

Jakartakita.com – Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian, Doddy Rahadi resmi membuka gelaran Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (24/8).

Rangkaian kegiatan Indonesia 4.0 Conference and Expo 2022 yang dilaksanakan tanggal 24-25 Agustus 2022, merupakan ajang bagi ekosistem industri, baik pemerintah, pelaku industri, akademisi, penyedia teknologi maupun pemerhati industry untuk bertemu dan berdiskusi, dan berkolaborasi dalam mendukung implementasi industri 4.0 di Indonesia.

Kali ini, ajang yang diprakarsai oleh Kementerian Perindustrian melalui Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI), berkolaborasi dengan Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII) dan  PT Naganaya Indonesia ini mengangkat tema ‘Percepatan Implementasi Industri 4.0 untuk Mendukung Industri Inklusif dan Berkelanjutan bagi Pemulihan Nasional’.

Lebih dari 850 produk dan solusi teknologi penunjang kebutuhan sector industri dipastikan bakal memeriahkan ajang ini, salain juga menyuguhkan konferensi industri dengan 53 pembicara terkemuka dari industry terkait yang dihadiri delegasi yang terdiri dari senior level di sektor Pemerintah, Jasa Keuangan, Telekomunikasi, Logistik, FMCG, Infrastruktur, e-Commerce, Manufaktur, Energi, dan Utilitas.

Hal ini sejalan dengan dukungan terhadap tujuan Pemerintah dalam percepatan pengembangan transformasi industry nasional ke industri 4.0.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan dalam sambutannya yang disampaikan Sekretaris Jenderal Kemenperin RI, Dody Widodo, bahwa Kemenperin terus berusaha melakukan terobosan dalam mendorong implementasi Making Indonesia 4.0 di sektor industry, agar kita bisa bekerja lebih efektif, lebih efisien, dan lebih produktif demi Indonesia yang lebih Maju.

“Capaian kegiatan Making Indonesia 4.0 diantaranya adalah 903 industri manufaktur telah melakukan Self-Asesment INDI 4.0, sebanyak 45 industri telah mendapatkan penghargaan INDI 4.0, dan 108 Industri telah mengikuti pendampingan industri 4.0, serta pembentukan capability center yang termasuk diantaranya Digital Capabilty Center for Industry 4.0 (PIDI 4.0), Digital Capabilty Center for Industry 4.0 (PIDI 4.0), dan learning factories,” jelasnya.

Related Posts
1 daripada 3,890

“Saya berharap, acara ini mampu menunjukkan kepada masyarakat atas perkembangan implementasi industri 4.0 secara nasional yang pesat serta pencapaian dari perjalanan transformasi industri 4.0 di berbagai sektor di Indonesia sekaligus momentum ini juga dapat menjadi ajang menunjukkan kepada dunia tentang kemampuan sektor manufaktur dan sector lainnya di Indonesia dalam upaya bertransformasi menuju industri 4.0,” tuturnya lagi.

Pada kesempatan yang sama, Heru Kustanto selaku Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri, Kementerian Perindustrian RI memaparkan dalam laporan acara, bahwa sebanyak 3500 pelaku industry telah mendaftar untuk hadir di acara Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022 untuk menyaksikan pameran dan mengikuti konferensi serta menjalin kemitraan.

Adapun Doddy Rahadi, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI), Kementerian Perindustrian menambahkan, bahwa salah satu upaya pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui akselerasi transformasi industri 4.0 di Indonesia. 

“Oleh karenanya, perlu sinergi dan kolaborasi antar pihak dalam ekosistem industri 4.0 (atau SINDI 4.0) di Indonesia yang meliputi pemerintah, pelaku industri/asosiasi, perguruan tinggi/akademisi dan Lembaga R&D, technology provider, konsultan, dan pelaku keuangans angatlah penting demi akselerasi transformasi Industri 4.0,” ucap Doddy.

Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022 (24 – 25 Agustus) merupakan gelaran tahun keempat sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2018.

Rangkaian acara ini dinisiasi untuk menjadi wadah memperkuat jaringan antara pembuat kebijakan, pelaku industri, penyedia teknologi dan akademisi untuk berbagi gagasan dan hasil riset terkait teknologi dan solusi terkini sebagai rumusan untuk mendukung percepatan transformasi industri di Indonesia.

Di tahun ini, ajang Indonesia 4.0 Conference & Expo bakal menggelar pameran dengan profil peserta yang lebih ekstensif dan fitur yang lebih menarik.

Selain menyuguhkan beragam informasi melalui rangkaian konferensi dan seminar teknis, pengunjung juga dapat menikmati pameran peralatan dan produk teknologi pendukung sector industri. (Edi Triyono)

Tinggalkan komen