Transjakarta Butuh Tambahan Modal 1 Triliun Lagi?
Jakartakita.com – PT Transportasi Jakarta mengusulkan besaran Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016 sebesar Rp 1 triliun. Besaran dana itu bakal dibelanjakan untuk meningkatkan layanan transportasi publik di Ibu Kota. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kapasitas angkut penumpang yang mencapai 400 ribu per hari.
Rencananya tambahan modal tersebut 74 persennya akan digunakan untuk pembelian bus baru. Sementara 21 persennya dipakai untuk merehabilitasi 218 halte bus halte dan menambah jumlah depo yang kini hanya berjumlah empat lokasi. Adapun sekitar 5 persennya digunakan untuk pengadaan fasilitas pendukung operasional.
Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih merinci pengadaan bus baru mencakup 169 unit bus single dan 35 unit bus tingkat untuk angkutan gratis wisata dan jalur larangan kendaraan bermotor. Ada juga 125 unit bus Maxi, yakni bus dengan kemampuan rotasi pada empat roda, yang membantu operasional saat jam sibuk dan di koridor dengan jalan sempit.
Termasuk empat unit mobil derek kapasitas besar yang mampu membawa bus gandeng yang mogok. Ada juga 12 unit mobil perawatan dan dua unit ambulans untuk pertolongan pertama pada penumpang atau karyawan yang celaka.