Take a fresh look at your lifestyle.

Jangan Cuma Pikirkan DP, Pastikan Dulu Pilih Rumah Baru atau Seken!

0 1,889
foto : istimewa
foto : istimewa

Mau beli rumah cuma harus pikirkan uang muka?

Gak kok!

Masalah beli rumah itu gak melulu soal uang. Kriteria rumah pilihan juga harus diperhatikan. Bahkan bisa jadi, jika berhasil mengidentifikasi rumah yang tepat, kamu bisa dapat rumah dengan uang muka yang lebih terjangkau.

Salah satu kriteria yang harus jadi pertimbangan adalah rumah seken atau baru? Memangnya ada bedanya? Pasti dong!

Rumah seken memiliki kecenderungan harga lebih rendah. Maklum saja, kebanyakan fasilitasnya sudah ada dengan kondisi yang cenderung tidak bisa diubah lagi. Sebut saja fasilitas olahraga, ibadah, keamanan, dan lainnya.

Kondisi siap pakai juga terkait fasilitas internal rumah. Misalnya, jaringan telepon, listrik, dan air bersih. Dengan kata lain, memilih rumah seken seperti layaknya membeli “paket seadanya”.

Tetap mau pakai Kredit Pemilikan Rumah (KPR)? Proses inilah yang terbilang agak berbeda. Meski pemilik rumah sudah menentukan harga jual, belum tentu sekata dengan pihak bank penyalur kredit.

Related Posts
1 daripada 6,812

Pihak bank akan melakukan review sendiri guna menentukan harga yang pas. Bisa jadi harganya lebih rendah, pun tinggi. Belum lagi proses review ini juga dikenakan biaya. Setelah ada harga yang sesuai kesepakatan bersama, baru akan terlihat berapa besaran uang muka. Setelah itu, penghitungan besaran cicilan akan bisa dilakukan.

Bagaimana dengan rumah baru? Nah, harganya sudah terlihat sejak awal sesuai dengan penawaran pihak developer. Pun besaran down payment (DP) dan simulasi cicilan sesuai tenor KPR.

Harganya lebih tinggi dari rumah seken?

Tentu tergantung dengan spesifikasi rumah tersebut. Untuk spesifikasi yang sama, harga rumah baru terbilang lebih tinggi. Namanya saja sudah primary, jadi semua terbilang baru, yakni kondisi rumah dan fasilitas perumahan.

Terkait fasilitas, sebagian besar developer saat ini menawarkan rumah dengan fasilitas pendukung sangat baik. Developer bahkan tidak ragu membangun club house.

Kondisi fasilitas pendukung yang sangat baik tersebut, kemudian juga menjadi komponen harga jual rumah. Tak heran jika harga rumah baru terkesan lebih tinggi. Sebaliknya, harga rumah seken tidak memiliki komponen nilai fasilitas pendukung lantaran kondisinya yang harus diterima apa adanya.

Alhasil, harganya pun terbilang lebih murah.

Jadi, mau beli rumah baru atau seken?

 

Penulis : Ignatius Untung, Country General Manager Rumah123

 

 

Tinggalkan komen